![]() |
Jangan Memukulnya Tapi Ganti dengan Cara Ini.Biar Anak Jadi Penurut |
Banyak pro-kontra berkaitan memukul anak untuk membuatnya menurut. Ada yang katakan memukul adalah aksi kekerasan. Namun ada pula yang berdalih bila memukul yaitu satu diantara langkah efisien untuk mendisiplinkan anak. Hm, setiap orang dapat mempunyai pandangan serta opini berlainan berkaitan hal semacam ini.
Ada satu studi menarik berkaitan aksi memukul anak ini. Ditulis dari familyshare. com, satu riset yang dipublikasikan di Journal of Family Psychology mencari tahu apakah dampak yang dipukul serta anak yang alami kekerasan fisik juga akan alami efek yang sama. Akhirnya? Dari sekurang-kurangnya 160. 000 anak, mereka temukan kalau pada umumnya efek pukulan serta kekerasan fisik itu tidak jauh berlainan. Bahkan juga pukulan yang di terima anak dapat berikan efek jelek pada tumbuh kembangnya nantinya.
Ada satu studi menarik berkaitan aksi memukul anak ini. Ditulis dari familyshare. com, satu riset yang dipublikasikan di Journal of Family Psychology mencari tahu apakah dampak yang dipukul serta anak yang alami kekerasan fisik juga akan alami efek yang sama. Akhirnya? Dari sekurang-kurangnya 160. 000 anak, mereka temukan kalau pada umumnya efek pukulan serta kekerasan fisik itu tidak jauh berlainan. Bahkan juga pukulan yang di terima anak dapat berikan efek jelek pada tumbuh kembangnya nantinya.
Ada sekali lagi satu riset yang diterbitkan di jurnal Developmental Psychology yang mengatakan kalau hukuman fisik, seperti pukulan di umur awal pada anak dapat memengaruhi temperamen serta perilakunya kelak waktu telah remaja. Dengan kata beda, dampak pukulan yang di terima anak saat kecil dapat berjalan dalam periode panjang.
Supaya anak jadi penurut serta disiplin, tidak butuh memakai pukulan atau kekerasan fisik. Ada beberapa cara beda yang lebih positif yang dapat moms tentukan.
Supaya anak jadi penurut serta disiplin, tidak butuh memakai pukulan atau kekerasan fisik. Ada beberapa cara beda yang lebih positif yang dapat moms tentukan.
1. Paparkan Konsekwensinya
Dari pada berkata, " Bila anda nakal, kelak Ibu jam, " dapat cobalah ditukar dengan berkata, " Bila anda nakal, mainanmu Ibu sita sepanjang 1 minggu. " Dasarnya yaitu terangkan konsekwensi atau suatu hal yang perlu dikerjakannya apabila dia tidak menurut. Anak juga butuh memahami kalau bila mereka lakukan suatu hal yang salah, ada konsekwensi yang perlu dihadapinya.
2. Berkelanjutan dengan Ketentuan yang Telah Dibuat
Point ini sangat perlu. Kita mesti berkelanjutan dengan ketentuan yang telah kita buat sendiri. Bila dari pertama telah buat ketentuan, " Mainan juga akan diambil alih sepanjang 1 minggu setiap saat memukul adik, " jadi ketentuan itu mesti selalu diaplikasikan. Dengan sikap kita jadi orangtua yang tegas mengaplikasikan ketentuan, anak juga nanti juga semakin lebih gampang untuk didisiplinkan.
3. Berikan Imbalan Waktu Anak Berlaku Baik
Imbalan disini tidak mesti berbentuk barang atau memberi suatu hal untuk anak. Komentar singkat seperti, " Sangat bagus, Nak, " atau, " Terima kasih telah menolong Ibu hari ini, " mungkin saja bentuk imbalan sendiri yang mengasyikkan hati anak. Anak juga semakin lebih semangat untuk lakukan kebaikan yang semakin banyak sekali lagi yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar