We Are Muezza Fashion Shop

We Are Muezza Fashion Shop

Rabu, 14 September 2016

Ingatan itu Membekas Selamanya Saat Anak Dibekali Kenangan Buruk

Share & Comment

http://www.muezzafashionshop.com/
Ingatan itu Membekas Selamanya Saat Anak Dibekali Kenangan Buruk
“Dulu saya di ajak bermalam di hotel oleh ibu” sekian si anak memulai ceritanya, waktu melintas dimuka hotel dengan bapak serta kakaknya.

“Oh ya? Hanya berdua? ” bertanya sang bapak keheranan. Sebab seingat sang bapak, keluarga mereka belum juga sempat bermalam di hotel itu.

“Ada satu orang sekali lagi, om-om siapa namanya saya lupa.. ” jawab si anak.

Ingatan itu Membekas Selamanya Saat Anak Dibekali Kenangan Buruk

Ingatan seseorang anak seperti pedang bermata dua, dapat tajam mengarah orang yang lain serta dapat pula melukai dianya. Kapan anak juga akan merekam ingatan satu momen? Tak ada yang tahu. Anak dapat merekam momen apa pun, ingatan bahagia maupun luka. Apakah ingatan itu juga akan terlupakan secepat-cepatnya atau terekam selama-lamanya? Tak ada juga yang tahu.

Tersebut kenapa, untuk anak-anak, beragam jenis tontonan rekayasa atau peristiwa riil mesti dipilah. Pemahaman begini semestinya dipunyai oleh beberapa orangtua atau orang dewasa yang dekat dengan anak-anak. Perlu untuk kita untuk berikan pengawasan serta pembatasan untuk anak, mana tontonan yang bisa diliat, mana momen keseharian yang semestinya tidaklah perlu mereka saksikan serta dengar. Karna sekali saja beberapa hal itu terekam dalam ingatan mereka, jadi juga akan susah untuk mereka untuk menghapusnya dari ingatan serta juga akan lekat jadi masa lalu selama hidup.

“Ada satu orang sekali lagi, om-om siapa namanya saya lupa, namun kami tidur bertiga di kasur yang sama”

Ada rona kebingungan terlihat di muka sang anak waktu mengingat momen itu. Dia mengerti kalau ingatan mengenai bermalam di hotel dengan ibu serta seseorang om merasa membingungkan. Mungkin saja dalam benak fikirannya keluar juga pertanyaan-pertanyaan : Wajarkah momen itu? Mengapa cuma mereka bertiga? Mengapa cuma dia serta ibunya dan seseorang om yang bermalam dengan di hotel, bukanlah dengan bapak serta kakaknya? Sebab si om tidak mempunyai hubungan keluarga.

Susah untuk menerangkan pada si anak lalu, sebab momen bermalam di hotel membawa sang ibu pada ketentuan besar. Sang ibu mengambil keputusan untuk pergi melakukan hidupnya sendiri, yang nyatanya telah direncanakan jauh-jauh hari, serta mungkin saja saat ini sang ibu tengah menjalaninya dengan om yang bermalam dengannya (atau tak tahu dengan siapa sekali lagi). Sang Ibu menyerahkan si anak serta kakaknya dalam pengasuhan ayahnya sampai saat ini.

Untuk si anak pengalaman ini tidak juga akan terlupakan demikian saja. Pengalaman bermalam di hotel terang memengaruhi alur fikirnya terkait dengan hubungan antar manusia serta langkah pandang dianya kelak pada ibunya sendiri. Seseorang ibu semestinya jadi contoh atau teladan untuk anak-anaknya sekitar norma, etika kesopanan serta kesusilaan dan tingkah laku yang sesuai sama ajaran agama. Ini pasti beresiko, sebab sang anak juga akan jadi remaja serta dewasa dengan rekaman ingatan mengenai ibu yang sempat dengan ‘tak sengaja’ mencontohkan tingkah laku seksual yang menyimpang. Tingkah laku waktu ibunya lakukan perselingkuhan dengan lelaki beda.

3 th. mulai sejak peristiwa itu sampai saat ini sang anak berusia 7 th., dalam benak si anak masih tetap riil ingatan pada kamar hotel remang-remang, tempat tidur empuk dengan seprai serta bed cover putih, dan perasaan bingung berpadu dengan rasa rindu serta sedih.

Anak dapat dimisalkan seperti semen basah yang juga akan cetak serta ikuti bentuk dari benda-benda yang jatuh di atasnya. Anak juga sama dengan kertas putih, di mana orangtua semestinya isi kertas itu dengan tulisan yang baik, diisi warna-warni yang mewakili deskripsi kehidupan penuh ide serta motivasi. Serta seperti satu kertas juga, anak demikian rapuh serta rentannya, hingga jika kertas itu kusut, sobek atau kotor, jadi juga akan susah serta nyaris tidak mungkin untuk kembalikan kertas itu kedalam memiliki bentuk awal mulanya.

Pada akhirnya, pesan di sampaikan lewat cerita pendek ini. Berilah masa lalu indah pada mereka, anak-anak, di umur emasnya, bukanlah kuningan palsu yang malah lalu buat mereka kebingungan dalam membedakan mana logam mulia serta mana kombinasi imitasi yg tidak bernilai untuk dipunyai serta disimpan terlalu lama.
Tags: , ,

Written by

Brand khusus Menjual aneka Fashion Yang Lucu dan Trendy! Khusus nya bagi anak buah hati anda~ Muezza Kids Wear , modelnya di desain langsung oleh ownerdengan desain motif yg unik, lucu, dan menarik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kostum binatang

Kostum binatang

Kostum Buah

Kostum Buah

Lokasi kami

ORDER NOW !!! 0812-2424-6736

Copyright © JUAL KOSTUM ANAK MURAH 0812-2424-6736 | Designed by Muezza Fashion Shop