Apa Bisa Ibu Hamil dengan Mata Minus Tinggi Melahirkan Secara Normal?

W

Apa Bisa Ibu Hamil dengan Mata Minus Tinggi Melahirkan Secara Normal?

aktu kehamilan berlangsung beberapa hal yang juga akan beralih dalam diri ibu, perubahan yang penting berlangsung yaitu perubahan hormonal. Perubahan hormonal tentunya beresiko pada semua anggota badan. Untuk ibu hamil berkacamata, efek yang butuh diantisipasi termasuk juga mata.

Satu diantara problem mata pada ibu hamil yaitu retina sobek umumnya berlangsung pada ibu yang alami pre-eklampsia atau darah tinggi, diabetes, trauma yang dikarenakan oleh tabrakan serta tumor. Lantas mengapa retina dapat lepas? Ada dua aspek yang dapat mengakibatkan retina lepas. Pertama, karna keadaan retina mata ibu yang tidak tebal hingga begitu gampang sekali sobek. Ke-2, ada gel cairan didalam bola mata yang meresap kedalam lubang yang ada di ruang retina hingga retina dapat gampang lepas. 

Masalah mata yang beda yaitu terkumpulnya cairan dibawah retina pada ibu hamil dengan mata minus tinggi. Sepanjang cairan itu dapat dipompa oleh epitel pigmen retina jadi akan tidak berlangsung retina yang sobek. 

Dapatkah Ibu Hamil dengan Mata Minus Tinggi Melahirkan dengan Normal? 

Dengan terdapatnya kemungkinan problem mata pada ibu hamil dengan mata minus tinggi, lantas dapatkah melahirkan dengan normal? 

Satu riset di Rusia pada th. 2003 menyebutkan kalau ibu hamil dengan mata minus tinggi dapat melahirkan dengan normal. Riset dikerjakan dengan mengukur desakan intraocular serta hemodinamik pada bola mata. 

Karenanya ibu hamil dengan mata minus tinggi harus memeriksakan mata dengan berkala sepanjang kehamilan serta mendekati ibu-hamil-dengan-mata-minus-tinggipersalinan. Kontrol diantaranya desakan intraocular yang terkait syaraf optik serta desakan hemodinamik yang terkait dengan aliran darah pada bola mata. Juga diliat adakah masalah mata seperti retina sobek maupun cairan bocor dibawah retina. Lewat kontrol oleh pakar mata, juga akan direferensikan apakah ibu bisa melahirkan dengan normal atau mungkin dengan metoda persalinan yang beda. 

Ibu hamil berkacamata juga umumnya disarankan untuk kurangi frekwensi pemakaian gadget, melihat TV serta membaca. Ibu mesti menyisihkan saat untuk mengisitirahatkan mata di sela-sela aktivitas. 

Kontrol ulang dikerjakan saat persalinan, untuk menghadapi efek metoda persalinan yang dipakai pada keadaan mata.