Sebagian kesibukan mengasyikkan ini dapat menolong Anda mengajarkan sharing pada anak.
Mainan bergilir. Rencana bermain dengan satu benda dengan bergiliran lebih gampang dipahami anak balita dari pada rencana sharing mainan. Pakai timer serta gunakan kurun waktu singkat, umpamanya 1-2 menit. Biarlah balita bermain satu benda dengan giliran dengan rekannya. Dia juga akan membiarkan rekannya bermain dengan benda itu karna dia paham kalau benda itu juga akan kembali kepadanya sesudah saat bermain rekannya itu habis. Janganlah lupa memberikan pujian pada anak, umpamanya dengan menyebutkan, “Wah, sangat baik anda meminjamkan Nia bonekamu. ” Bila tak ada orang yang lain, menjadikan diri Anda jadi rekan sharing untuk dia.
Bermain peranan. Perlihatkan pada anak kalau dengan ingin sharing dia memperoleh hubungan pertemanan yang erat serta mengasyikkan.
Dokter-dokteran. Ajak satu diantara rekan anak untuk bermain dengannya. Menjadikan boneka jadi pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit. Minta si kecil bertindak jadi ibu si pasien untuk memberi bonekanya pada rekannya yang bertindak jadi dokter untuk di check. Sesudah usai, minta rekannya memberi kembali boneka pada anak.
Bengkel mobil. Apabila mainannya berbentuk mobil-mobilan, katakan pada anak bila mainannya ada rusaknya serta mesti dibawa ke bengkel ; minta dia memberi mobilnya pada rekannya yang bertindak jadi mekanik untuk dibetulkan. Sesudah usai, minta rekannya untuk memberi kembali mobil-mobilan itu pada si kecil.
Play date. Anak seringkali memiliki kesempatan bermain dengan rekan sepantarannya juga akan banyak belajar mengenai faedah sharing. Rancanglah play date, yaitu aktivitas bermain dengan di satu tempat yang telah ditetapkan. Saatnya janganlah sangat lama. Biarlah anak asik bermain dengan beberapa rekannya. Pantau mereka dalam jarak spesifik.
Bermain di playground. Jadwalkan kunjungan teratur ke satu taman atau playground. Mainan-mainan disana adalah punya dengan hingga kondisinya mensupport anak untuk belajar sharing. Tetapi jikakondisinya beralih, umpamanya anak berebut mainan dengan anak beda, alihkan perhatiannya pada hal-hal lain atau mengajaknya pulang. –bisa didrop
Bermalam ditempat saudara. Kadang-kadang, ajak anak bermalam dirumah satu diantara sepupunya yang sebaya. Balita memiliki kesempatan belajar sharing, umpamanya sharing makanan, mainan atau buku yang dia bawa dengan benda sama punya sepupunya. Bila mungkin saja, biarlah mereka tidur satu tempat tidur.
Pinjam mainan atau buku. Tiap-tiap anak mempunyai mainan yang begitu khusus serta ia tidak menginginkan meminjamkannya pada orang yang lain. Bila Anda menginginkan mengajari anak sharing lewat cara pinjam meminjam mainan atau buku dengan anak tetangga, pisahkan dulu mainan khusus balita dalam satu kotak atau almari tertutup sebelumnya rekannya datang. Katakan pada anak kalau mainan dalam kotak yaitu mainan yang tidak mau dia pinjamkan pada rekannya. Demikian sebaliknya, mainan diluar kotak yaitu mainan yang anak tidak keberatan meminjamkannya pada rekan.
Perduli Musibah. Anak dapat belajar berikan perhatian serta sharing pada orang yang lain saat Anda mengajaknya berperan serta menolong orang-orang yang tertimpa musibah dengan, umpamanya :
Menyumbangkan beberapa uang jajan atau uang pemberian orang (angpao), pakaian, pakaian seragam atau buku sisa layak gunakan, alat catat, dan mainan yang berbentuk mendidik pada sebagian tubuh atau yayasan amal.
Mengikutsertakan anak waktu membagikan sumbangan itu, bila keadaan sangat mungkin. Terkecuali dapat merangsang kepekaan si kecil dalam menghayati serta mengerti perasaan orang yang lain yang tertimpa musibah, Anda dapat juga menerangkan serta mengajarkan kepadanya bagaimana baiknya ia berlaku saat hadapi orang yang tengah tertimpa musibah.
0 komentar:
Posting Komentar