Kamu Akan Mudah Bahagia Bila Mempunyai 7 Sifat Ini dalam Dirimu

Add captionKamu Akan Mudah Bahagia Bila Mempunyai 7 Sifat Ini dalam Dirimu

Masa kanak-kanak dipandang bagian awal dalam kehidupan manusia. Bersamaan menambahnya umur, anda diwajibkan melepaskan semua sifat anak-anak dalam dirimu. Sebab telah bukanlah saatnya sekali lagi bagimu untuk berlaku seperti anak-anak.

Walau sebenarnya apabila anda cermati, anak-anak mempunyai kekhasan dalam langkahnya melihat dunia. Tidaklah heran apabila mereka demikian gampang bahagia dengan beberapa hal simpel. Anak-anak senantiasa dipenuhi oleh daya positif yang untungkan. Banyak hal berikut ini juga akan membuat kamu sadar, kalau kadang-kadang anda mesti menggunakan kacamata anak-anak untuk hadapi dunia dengan semua lika-likunya.

1. Anda tidak perduli dengan omongan orang. Yang perlu suka, yang perlu asik

Sempatkah anda lihat anak-anak bimbang hingga berhari-hari karna pikirkan omongan orang yang lain? Sempatkah anda lihat anak-anak berkaca sepanjang berjam-jam pikirkan baju apa yang perlu dipakai supaya orang yang lain berkesan? Sempatkah anda lihat anak-anak tidak jadi main hujan-hujanan sembari telanjang, cuma karna orang yang lain katakan itu tidak sopan? Sesaat anda butuh usaha berat untuk dapat meremehkan omongan orang, anak-anak dari sananya tidak sempat memperdulikan omongan orang. Mereka repot lakukan apa pun yang mereka sukai. Karenanya, mereka selalu belajar serta berkembang.

2. Imajinasimu juga tidak terbatas, karenanya tak ada yang mustahil bagimu

Di kehidupan dewasamu, anda dituntut menghidangkan data saat tengah bekerja. Apa pun yang anda katakan atau catat mesti dilandasi data-data yang dapat dipertanggungjawabkan. Bagus memanglah, namun hal tersebut juga dengan tidak sadar mengekang imajinasimu sendiri. Sesaat saat masih tetap anak-anak dahulu, anda bebas memikirkan pergi ke pasar mengendarai elang raksasa, tanpa ada dipandang hilang ingatan. Anda dapat juga memikirkan negeri diatas awan yang dapat diraih dengan memanjat pohon kacang, tanpa ada terasa aneh. Karna ketika itu, anda yakin kalau tak ada yang mustahil. Saat ini? Memikirkan resign dari kantor sebelumnya memperoleh pekerjaan barusan telah tidak mungkin bagimu. Walau sebenarnya keyakinan kalau tak ada yang mustahil, dapat membawamu jadi apa pun yang anda ingin.

3. Anda tidak sempat berfikir panjang untuk lakukan suatu hal. Prinsipmu gampang : cobalah dahulu!

Saat ini, sebelumnya lakukan satu hal, anda juga akan ambil banyaknya waktu untuk pikirkannya. Apa argumenmu? Apakah hal tersebut cukup bernilai untuk dikerjakan? Bagaimana resikonya? Bagaimana apabila tidak berhasil? Bagaimana bila tak perlu saja? Banyak yang anda fikirkan serta kuatirkan, sampai pada akhirnya, anda cuma selesai duduk manis dengan bebrapa gagasan yg tidak sempat diwujudkan. Anda mesti belajar dari anak-anak, yg tidak sempat berfikir yang berat-berat. Dasarnya, cobalah saja dahulu, tidak berhasil atau berhasil masalah kelak. Menggambar pada dinding? Cobalah dahulu, bila terkena geram ortu baru berhenti. Injak ekor kucing? Cobalah saja dahulu, serta saksikan reaksi kucingnya bagaimana.

4. Anda dapat jadi apa pun yang anda ingin, serta tidak sempat terasa sangsi pada kekuatan dirimu sendiri

Bila anda menanyai anak kecil mengenai cita-citanya sesudah dewasa kelak, anda juga akan memperoleh jawaban yang super hebat. Dari mulai dokter, polisi, astronot, pilot, hingga presiden. Uniknya jawaban yang anda bisa hari ini belum juga pasti sama juga dengan hari depan saat anda bertanya hal yang sama. Berlainan dengan anda yang biasanya membuat revisi cita-citamu, atau mempertanyakan kekuatanmu sendiri untuk menguber harapan, anak-anak senantiasa yakin dianya dapat jadi astronot, dokter, polisi, pilot, serta presiden. Mereka tidak sempat berfikir dapat atau tidak, mereka cuma yakin saja. Namun yakin, telah satu step menguber harapan, bukan?

5. Dalam kondisi apa pun, anda senantiasa berfikir positif. Tidak seperti orang dewasa yang relatif lihat bagian negatifnya dulu

Anak-anak tidak pikirkan beberapa hal jelek saat di panggil orang tuanya. Mereka juga tidak pikirkan beberapa hal buruk saat hadapi kondisi yang baru. Berlainan denganmu yang telah berfikir beberapa macam saat ada panggilan dari atasan. Ada di kondisi yang baru, alih-alih hadapi semuanya dengan penuh rasa menginginkan tahu, anda malah telah pikirkan hal yang beberapa buruk dahulu. Fikiran negatifmu itu membelenggu dirimu sendiri, serta menghalangimu meningkatkan diri. Jadi jadilah seperti anak-anak, yang rasa menginginkan tahunya tidak terbatas. Sifat yang senantiasa positif dapat membawamu pada pengalaman-pengalaman baru, termasuk juga suatu hal yang berupa tantangan sejak dari awal.

6. Untuk anak kecil, kebanyakan orang dapat jadi rekan. Lain dengan orang dewasa yang sukanya curigaan

Bersamaan anda dewasa, anda mulai menyimpulkan kalau dunia tidak seindah seperti waktu anda masih tetap anak-anak. Kamu paham.kamu mengerti kalau tidak kebanyakan orang miliki kemauan baik, serta sebagian salah satunya betul-betul jahat. Rasa siaga bertambah bersamaan menambahnya umur. Rasa berprasangka buruk ini seringkali membuat kamu tersisih dari pergaulan sosial. Saat ini cobalah saksikan adikmu yang masih tetap TK. Walau awalannya takut saat masuk sekolah hari pertama, mereka dapat merajut pertemanan dengan mudahnya. Mereka dapat juga memaafkan dengan gampang. Pertikaian dengan rekan memanglah dapat membuatnya menangis serta mengadu pada ibu guru. Namun saat hari depan tiba, mereka telah bermain dengan akurnya.

7. Rasa menginginkan tahu anak kecil yang besar dapat jadi jalan keberhasilan. Mereka tidak takut kegagalan, karna semuanya yaitu sistem pembelajaran

Rasa menginginkan tahu yang sama dengan anak-anak yaitu satu diantara ciri orang berhasil. Untuk anak-anak, semua yang didapati dalam kehidupan yaitu hal baru. Anda saksikan adikmu dapat demikian senang menguber-ngejar kucing, atau menangkapi ikan di kolam. Baginya, itu yaitu hal yang baru serta mengasyikkan. Dia penasaran pada kucing serta pada ikan, serta karenanya dia mengubernya sekuat tenaga. Demikian halnya untuk menguber keberhasilan. Rasa menginginkan tahu yaitu prasyarat pertama, hingga dari situ anda selalu belajar. Anda juga akan coba beragam hal baru, hadapi resikonya, serta pada akhirnya ambil pelajaran dari situ.

Waktu anda dewasa, persoalan tampak makin kompleks. Beban fikiran makin banyak, serta persoalan kehidupan tampak tambah lebih berat. Namun apakah anda sadar kalau sesungguhnya yang beralih tidaklah dunia, tetapi dirimu? Dahulu saat masih tetap kecil, anda hadapi problem dengan semua kepolosan, saat ini anda telah dewasa, caramu hadapi problem juga jauh berlainan. Melihat dunia dari kacamata anak-anak, dengan semua sikap positif serta kepolosannya, juga akan buat segalanya lebih gampang.