Hukum Anak Tanpa Pakaian di Tempat Umum, Ayah Dikecam

 Memanglah, seringkali apa yang dikerjakan anak kerapkali buat hati orangtua terasa jengkel, geram atau kecewa. Meskipun demikian, begitu dianjurkan supaya orangtua tetaplah sabar dalam mendidik serta menjaga anak. Bila juga orangtua menginginkan memberikan nasehat serta menghukum anak, dianjurkan supaya hukuman ini masih tetap ada di batas lumrah. Janganlah menghukum anak dengan hukuman yang kejam serta buat anak ataupun orang yang lain terasa begitu kecewa serta berang seperti yang dikerjakan oleh seseorang bapak di bawah ini.

Diambil dari situs malaysiandigest. com, seseorang bapak barusan jadi buah bibir di media setempat sesudah dijumpai menghukum anaknya yang masih tetap berumur 8 th. dengan hukuman yang demikian mengiris hati. Dari laporan yang ada, bapak yg tidak dijelaskan namanya ini disebutkan barusan menghukum anaknya dengan merantai kaki anak di tangga apartemen rumahnya dengan tubuh telanjang sepanjang 5 jam.

Hukum Anak Tanpa Pakaian di Tempat Umum, Ayah Dikecam

Yang lebih kronis serta buat berang sekali lagi, hukuman ini berjalan dari jam 10 malam sampai jam 3 pagi saat setempat. Waktu melakukan hukuman, anak lelaki yang masih tetap berumur 8 th. itu betul-betul tidak menggunakan sehelai baju juga di badannya. Karna apa yang ia alami, anak itu tampak demikian malu serta ketakutan. Ia juga tampak begitu resah serta kedinginan.

Perlakuan kejam bapak ini sendiri pertama kalinya di ketahui oleh beberapa tetangga. Tetangga yang ketahuinya lantas memphoto anak serta mempostingnya ke media sosial facebook. Mulai sejak pertama kalinya di posting, photo anak sudah jadi buah bibir hangat di sosial media. Photo itu juga sudah buat perwakilan Komite Keamanan serta Pembangunan Desa Paya Terubong, di mana bapak serta anak ini tinggal ikut tangan.

Esok harinya, ketua komite datang ke tempat tinggal bapak serta anak. Sang bapak mengakui kalau ia yaitu orangtua tunggal anak. Menurut dia, sang anak demikian nakal hingga ia mesti memberi hukuman itu. Bapak itu juga mengakui kalau ia bersalah sudah menghukum anaknya dengan cara itu. Ia mengakui menyesal serta berjanji tidak juga akan mengulangi kekeliruannya itu.

Hingga sekarang ini, ketua Komite Keamanan tidak memberikan laporan perbuatan bapak ke pihak berwajib. Tetapi, mereka selalu memonitor apa yang dikerjakan bapak pada anaknya itu. Ketua komite juga sudah memberi kontaknya pada beberapa tetangga bapak. Dengan kontak itu, tetangga dapat dengan gampang menghubungi ketua Komite serta setiap saat dapat memberikan laporan apa yang dikerjakan bapak pada anak. Bila juga sang bapak itu masih tetap tega mengulang kekeliruannya, ketua Komite akan tidak enggan membawa masalah ini ke pihak berwajib.

Duh, kasihan sekali dengan sang anak ya. Cerita ini pasti dapat jadi pelajaran menarik buat kita semuanya supaya kita tidak memperlakukan anak dengan kejam atau semena-mena. Apa pun serta bagaimanapun, anak yaitu sosok yang membutuhkan kasih sayang dan perlakuan paling baik dari kita yang telah dewasa. Mudah-mudahan, insiden orangtua menghukum anak lewat cara kejam tidak sempat berlangsung sekali lagi ya.