![]() |
Anak Disalahkan Karena Pukul Teman, Pembelaan Ibu Bikin Tertegun |
Jadi orangtua, perlu untuk kita semuanya untuk memberikan keyakinan buah hati supaya senantiasa melakukan perbuatan baik serta melakukan perbuatan jujur. Juga penting untuk orangtua menyebutkan anak bersalah bila ia memanglah bersalah. Jangan pernah, orangtua sembunyikan atau membuat perlindungan kekeliruan anak karna hal semacam ini dapat buat anak semakin banyak lakukan kekeliruan.
Anak Disalahkan Karena Pukul Teman, Pembelaan Ibu Bikin Tertegun
Tidak cuma orangtua, guru di tiap-tiap sekolah harus juga berpihak ke anak yang benar bila memanglah ia benar. Jangan pernah, seseorang guru atau staf di sekolah membeda-bedakan anak. Tiap-tiap guru serta kebanyakan orang dewasa begitu perlu memberitahu anak-anak mana perbuatan yang benar serta mana yang salah.
Beberapa waktu terakhir, diambil dari situs indiatimes. com, seseorang gadis muda yang barusan memperoleh perlakuan tidak sopan dari rekan lelakinya malah disalahkan pihak sekolah karna ia memukul rekan lelakinya itu. Gadis itu disalahkan pihak sekolah serta dinilai sudah lakukan kekerasan pada rekannya. Gadis malang itu dinilai sudah bertindak yang sekalipun tidak benar.
Tetapi, ibu gadis muda itu pada akhirnya dapat memberikan keyakinan guru, kepala sekolah sampai orangtua rekan lelakinya kalau sang anak memukul rekannya karna ia benar. Ibu yg tidak dijelaskan namanya itu menyebutkan, " Saya yaitu seseorang perawat dirumah sakit. Ada telepon dari pihak sekolah yang mengharuskanku datang ke sekolah waktu itu juga. Mereka menyebutkan anakku sudah lakukan kekeliruan besar. Gurunya katakan anakku sudah memukul rekannya dengan kasar. Mereka begitu geram. "
" Sesudah saya bertanya mengapa anakku memukul rekannya, ia menyebutkan kalau rekannya coba buka tali branya. Rekan lelakinya itu coba melecehkannya. Anakku terasa tidak nyaman serta ia memohon rekannya itu hentikan aksinya. Anakku juga sudah menyampaikan perbuatan rekannya itu pada gurunya. Namun anak lelaki itu tetaplah mengganggunya serta coba buka tali bra anakku kembali. Gurunya juga diam saja serta berasumsi apa yang dikerjakan anak lelaki itu cuma bercanda. " Lebih ibu gadis muda.
" Bagaimana dapat mereka berasumsi ini jadi bercanda. Anak itu sudah coba berbuat tidak etis anakku. Salahkah bila anakku membela harga dianya serta memukul muka anak lelaki itu supaya ia berhenti lakukan tindakan tidak benarnya? Guru di sekolah serta orangtua anak lelaki itu tetaplah membela anaknya. Saya juga ajukan pertanyaan pada satu diantara mereka, bagaimana bila saya memegang atau buka celana sisi depannya? Apakah mereka akan berfikir saya bercanda? Tersebut yang dikerjakan anak lelaki itu, " ibu gadis muda itu melanjutkan.
" Saya membawa anakku pulang. Sesudah saya membela anakku serta pembelaanku memanglah benar, ibu anak lelaki itu cuma dapat menangis. Ayahnya tampak pada geram serta malu. Sesaat guru serta kepala sekolah cuma tertunduk, diam serta tidak berani memandang mataku. Saya berharap apa yang berlangsung pada anakku tidak sempat berlangsung pada anak-anak gadis yang lain diluar sana. Orangtua begitu perlu memberitahu anak mana yang benar serta mana yang salah. Orangtua mesti membela anak yang benar serta jangan sampai membeda-bedakan mereka, " ungkap ibu dari gadis.
Cerita ini diinginkan dapat buka hati serta mata semuanya orangtua, guru atau orang-orang luas supaya senantiasa mengajarkan kebaikan pada anak. Bila anak benar ia mesti dibenarkan. Apabila anak salah, ia harus juga disalahkan. Orangtua dan guru yaitu dua sosok terutama yang memastikan buruk baiknya sikap serta tingkah laku anak.
0 komentar:
Posting Komentar