Mengenal dan Menangani Bayi TB Paru

Anda tentu kuatir waktu merasakan si kecil menanggung derita batuk serta tidak kunjung pulih, karna batuk adalah tanda-tanda ada penyakit yang menyertainya. Anda mesti senantiasa siaga bila batuk si kecil dibarengi gejala-gejala beda, umpamanya sesak nafas, demam tinggi karna mungkin saja ini adalah tanda awal TB paru. Walau demikian, Anda janganlah asal-asalan menebak-nebak, bila Anda belum juga mengetahui tanda-tanda bayi pengidap TB paru. 

Anda tentu ajukan pertanyaan, apakah TB paru serta apa penyebabnya bayi Anda terserang TB paru. TB paru adalah penyakit menyebar yang dikarenakan oleh paparan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menebar lewat percikan ludah, batuk, bersin, udara, kontak dengan pasien tuberculosis. 

TB paru dapat dengan gampang menyebar pada bayi karna system imunitas bayi masih tetap belum juga prima hingga rawan terjangkit virus itu. Umumnya bayi yang terserang TB paru juga akan mempunyai kemungkinan yang lebih berat karna virus itu bukan sekedar menyerang paru-paru tetapi menebar ke semua organ badan bayi lewat aliran darah. 

Ciri-Ciri Bayi Pengidap TB Paru seperti berikut : 

1. Bayi menanggung derita batuk dibarengi sesak lebih dari 3 minggu 
2. Tubuh bayi alami demam sepanjang lebih dari satu minggu 
3. Berat tubuh turun mencolok serta tidak dapat naik walau telah memperoleh perlakuan gizi yang baik 
4. Timbulnya pembengkakan pada tulang atau sendi. 
5. Hasil tes laboratorium, mengatakan : Uji tuberculin atau tes mantoux positif serta hasil rontgen tampak ada flek 
6. Ada pembesaran kelenjar pada leher, ketiak, serta lipatan paha yg tidak menyebabkan rasa nyeri bila ditekan. 

Bayi pengidap TB paru mesti selekasnya memperoleh penyembuhan supaya tidak menyebar ke organ badan yang lain, umpamanya tulang serta sendi, jantung, ginjal, hati, serta otak. Penyakit TB paru benar-benar sangat membahayakan, oleh karenanya mesti dikerjakan usaha mencegah. Usaha yang dapat Anda kerjakan untuk menghindar TP paru pada bayi yaitu dengan memberi ASI serta makanan bergizi pada bayi, menghindari bayi dari pasien TBC, serta beri imunisasi BCG.