Dalam kehidupan pasti terdapat beberapa problem yang perlu dihadapi, bahkan juga sebagian orang tidak mampu menghadapinya. Berikut kenapa depresi sering berlangsung, tidak cuma pada seorang dewasa, anak- anak dibawah usia dapat juga alami depresi lho Ladies.
Lantas, kenapa anak-anak yang belum juga mempunyai beban hidup yang besar dapat alami stres berkelanjutan atau depresi? Ayoe Sutomo, M. Psi, Psikolog Citra Ardhita Psychological Services menuturkan ada dua hal sebagai aspek berlangsung depresi pada anak, yakni internal serta eksternal.
Untuk masalah internal, Ayoe menerangkan berlangsung karna genetika. Sedang aspek eksternal berlangsung karena lingkungan paling dekatnya.
Ketahui Tanda Anak Depresi dan Bagaimana Mengatasinya
" Aspek genetika begitu tidak sering berlangsung, bahkan juga riset mengungkap masalah depresi pada anak karena genetika berlangsung kurang dari lima %. Beda perihal dengan aspek eksternal yang dapat berlangsung pada anak-anak seperti bullying atau desakan yang besar dari orang-tua seperti mesti berprestasi, bahkan juga sangat banyak les. Bila anak tidak kuat terjadi depresi, " tutur Ayoe waktu dihubungi tim Vemale. com
Nah, tanda-tanda depresi pada anak juga tidak jauh lain dengan orang dewasa seperti seringkali sebagian geram, lebih suka menyendiri, kehilangan nafsu makan, susah tidur, tidak ingin belajar sampai mengakibatkan prestasi alami penurunan.
Bila lihat beberapa aspek itu, jadi orang-tua atau orang paling dekat anak, kita mesti mulai mencari langkah menangani depresi supaya tidak jadi depresi berat yang berbuntut pada keadaan kejiwaan atau bahkan juga kematian.
Psikolog Ayoe, merekomendasikan selalu untuk berikan perhatian lebih pada anak dan tunjukkan kasih sayang. Ini diperuntukkan supaya anak terasa ada yang memerhatikan dianya, karna anak tetap dalam masa perkembangan yang memerlukan perhatian lebih dari orang-tua.
Dapat pula dengan memberi pujian pada anak supaya anak jadi lebih semangat, jadi orang-tua tempatkan diri jadi rekan untuk anak supaya anak tidak malu untuk menceritakan. Atau, Ayoe merekomendasikan untuk membawa anak berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk menyetabilkan mood atau situasi hati si kecil.
Mudah-mudahan info ini berguna ya Mom.
0 komentar:
Posting Komentar