Kapan Sebaiknya Membawa Anak ke Dokter Ketika Demam

Kapan Sebaiknya Membawa Anak ke Dokter Ketika Demam

Rasa-rasanya nyaris tak ada orangtua yg tidak cemas saat anak alami demam. Tetapi sesungguhnya orangtua tidaklah perlu sangat cemas, karna demam sesungguhnya yaitu mekanisme badan dalam melawan terjadinya infeksi pada badan anak. Akan tetapi, terdapat banyak keadaan demam dimana baiknya orangtua selekasnya membawa anak ke dokter. Jadi, 

kapan baiknya membawa anak ke dokter saat demam?

Waktu anak demam, cermati apakah anak masih tetap bisa lakukan aktivitasnya, seperti bermain, minum dan makan dengan baik, pada balita masih tetap merespon rangsangan dari luar, serta apakah keadaannya lebih baik waktu suhu badannya kembali normal. Orangtua yang sudah memiliki pengalaman hadapi anak yang demam tetapi masih tetap bisa lakukan aktivitasnya umumnya cukup memberi obat penurun panas, berikan banyak minum pada anak untuk menghindar dehidrasi, serta membiarkan anak beristirahat. Bila sesudah 72 jam tak ada perubahan keadaan, atau suhu badan anak jadi makin tinggi, jadi anak baru dibawa ke dokter untuk di check selanjutnya. 

Kapan baiknya membawa anak ke dokter saat demam, salah nya ialah waktu demam itu dibarengi beberapa gejala yang lain seperti anak tidak ingin minum dan makan. Hal semacam ini dapat buat ketahanan badan anak alami penurunan, dan menyebabkan dehidrasi. Anak juga baiknya selekasnya dibawa ke dokter bila keluar tanda rewel terlalu berlebih, menangis terus-terusan, lemas, muntah, diare, atau kejang-kejang. Dengan timbulnya beberapa gejala yang lain, ada peluang demam itu adalah tanda penyakit beresiko seperti tifus, demam berdarah dengue, atau meningitis (radang selaput otak). Bila itu yang berlangsung, baiknya orangtua tidak menyepelekan demam pada anak, serta selekasnya memeriksakan anak ke dokter untuk menghindar beberapa hal yg tidak dikehendaki. 

Untuk ketahui apakah demam itu adalah tanda penyakit beresiko, dokter umumnya juga akan memberi advis supaya lakukan kontrol darah di laboratorium. Akan tetapi, begitu dianjurkan supaya kontrol laboratorium didasarkan pada advis dokter, serta bukanlah atas keinginan sendiri atau berdasar pada advis petugas laboratorium, supaya kontrol yang dikerjakan tidak terlalu berlebih atau kurang. Jadi kapan baiknya membawa anak ke dokter saat demam yaitu saat orangtua mencurigai ada peluang anak terserang penyakit yang beresiko, serta memerlukan advis dokter untuk kontrol selanjutnya.