Tantrum atau temper tantrum yaitu satu ledakan kemarahan pada anak-anak yang mempunyai tujuan untuk tunjukkan kemandiriannya. Tantrum juga adalah ekspresi untuk melepas kemelut yang dirasa anak-anak. Biasannya tantrum dibarengi dengan menjerit-jerit, menendang, mengamuk, menjatuhkan diri ke lantai, berguling-guling serta melempar beberapa barang di sekelilingnya. Umur anak yang seringkali mengalamai tantrum yaitu rentang umur 2 sampai 4 th.. Hal semacam ini dapat berlangsung karna pada umur itu, balita belum juga dapat mengkomunikasikan hasratnya dengan baik hingga keluar perasaan frustasi, geram, bingung serta berbuntut pada kemarahan yang meledak-ledak. Umumnya anak-anak terasa frustasi karna hasratnya tidak terpebuhi atau ada beberapa hal yang tidak cocok dengan hasratnya, seperti :
Terasa Tidak Senang. Saat bermain, dia tidak bisa membawa sebagian mainannya sekalian serta senantiasa menjatuhkannya. Ini juga akan memancing amarahnya karna terasa tidak senang dengan apa yang dia kerjakan.
Tidak dapat lakukan aktivitas keseharian yang menurut dia dapat dia kerjakan seperti menggunakan celana sendiri, mengancingkan pakaian, menggunakan sepatu serta kaos kaki sendiri.
Tidak dapat mengatur suatu hal, contoh dia menginginkan ibunya tetaplah dirumah waktu ibunya mesti pergi kerja.
Terasa capek, sesudah bermain sepanjang hari serta saat tiba saatnya tidur situasi kamar tidak sangat mungkin baginya untuk tidur.
Jemu, balita terasa beberapa orang di sekelilingnya tidak mengerti hasratnya serta memaksakan dia untuk lakukan beberapa hal yg tidak dia kehendaki, seperti makan, mandi, bertukar pakaian dan sebagainya.
Serta sebagian keadaan beda seperti lapar, sakit, dan mengikuti rutinitas beberapa orang di sekelilingnya.
Menghindar Supaya Tantrum Tidak Berlangsung Kembali
Tantrum dapat diatasi, terdapat beberapa langkah menangani tantrum yang dapat kita kerjakan. Tetapi, sebaiknya kita hindari sebelumnya hal itu berlangsung. Langkah menghindar supaya tantrum tidak berlangsung diantaranya dengan :
Orangtua mesti dapat mengetahui emosi pada dianya semasing. Karna dengan ketahui serta mengatur emosi kita, anak-anak juga akan belajar bagimana mengatur emosinya. Serta untuk orangtua ketahui langkah mengatur diri dapat juga menolong dalam hadapi anak yang emosi. Hal semacam ini juga bermakna kita memberi contoh yang baik untuk anak-anak, karna pada intinya anak-anak mencermati serta mengikuti apa yang ada di sekelilingnya.
Beri perhatian yang cukup. Saat orangtua berasumsi hadirnya mereka di sekitaran anak-anak saja telah cukup, itu salah besar. Waktu anda temaninya bermain, namun anda repot sendiri dengan gadget di tangan, ini juga akan memancing anak untuk memperoleh perhatian lebih dari anda. Anak-anak memerlukan keterlibatan orangtua dalam aktifitasnya, walau itu cuma bermain dengan.
Buat Kebiasaan Lebih Mengasyikkan. Untuk sebagian anak, kebiasaan harian seperti mandi, makan di meja makan, atau bertukar baju jadi kegiatan yg tidak mengasyikkan. Untuk hindari amukannya waktu akan lakukan kegiatan itu, atau waktu berpindah dari satu kebiasaan ke kegiatan yang beda, berikan lewat cara yang menarik, mengasyikkan serta membuatnya penasaran. Janganlah memaksanya ketika yang tidak terduga serta memaksakan kehendak anda. Beri pelajaran tentang menghormati orang yang lain lewat cara anda menghormati anak anda.
Beri Pengalihan Perhatian. Bila anda akan melancong, untuk hindari anak anda tantrum di keramaian, butuh anda bawakan pengalih perhatian seperti mainan favoritnya, buku narasi, atau makanan kecil yang dia gemari. Barang-barang itu juga akan begitu menolong mengalihkan emosi sang anak pada kegiatan yang dia gemari.
Pintar Membaca Kondisi. Jadi orangtua pasti kita mesti pintar membaca kondisi serta keadaan anak kita. Bila tampak dia mulai jemu dengan aktifitasnya serta tampak sinyal tanda dia akan geram atau merengek, selekasnya alihkan perhatiannya lewat cara mengajaknya berpindah pada kegiatan beda atau membuat situasi humor yang mengasyikkan.
Ajari anak mengatur Emosinya. Sebagian kegiatan dapat menolong anak untuk mengalihkan daya negatifnya serta mengatur emosinya. Diantaranya, dengan mengajaknya bermain musik, sampaikan anak memainkan satu diantara alat musik yang dia gemari. Memberi warna, kegiatan memberi warna dapat buat anak jadi lebih tenang serta termonitor, atau permainan beda yang disenanginya seperti bermain bola dan sebagainya.
Beberapa hal yang dapat kita kerjakan untuk menghindar serta mengatur tantrum pada anak kita. Dengan pengetahuan yang cukup, kita mengharapkan jadi orangtua kita tidak gampang cemas serta terpancing emosi dalam mengikuti buah hati kita. Karna tantrum adalah hal yang lumrah yang perlu dilewati anak-anak dalam rencana mengekspresikan dianya.
0 komentar:
Posting Komentar